Karena untuk data spatial
penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat
kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang
diberikan menjadi tidak akurat, maka GIS menyediakan analysis tools yaitu :
1. Overlay
adalah teknik untuk
menerapkan skala umum dari nilai-nilai untuk input yang beragam dan berbeda
untuk membuat analisis terpadu, proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang
berbeda, secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer yang akan ditumpang
susun secara fisik agar bisa dianalisa secara visual. Sebagai contoh overlay
atau spasial join yaitu integrasi antara data tanah, lereng dan vegetasi, atau
kepemilikan lahan dengan nilai taksiran pajak bumi. Adapun tools dari overlay
yaitu :
Ø Erase : Alat ini
menciptakan kelas fitur dari fitur-fitur atau bagian dari fitur luar kelas
fitur menghapus
Ø Identity : Alat ini
menggabungkan bagian-bagian dari fitur yang tumpang tindih identitas fitur
untuk membuat kelas fitur baru.
Ø Intersect : Alat ini
membangun kelas fitur baru dari fitur berpotongan umum di kedua kelas fitur.
Ø Spatial join : Membuat jenis tabel yang bergabung dalam field dari tabel atribut satu lapisan yang ditambahkan ke tabel atribut lapisan lain yang berdasarkan lokasi relatif dari fitur dalam dua lapisan.
Ø Simmtrical
difference : Alat
ini menciptakan kelas fitur dari fitur-fitur atau bagian dari fitur yang tidak umum untuk salah satu masukan lainnya
Ø Union
: Alat
ini membangun kelas fitur baru dengan menggabungkan fitur dan atribut masing-masing kelas fitur.
Ø Update
: Alat
ini update atribut dan geometri kelas fitur input atau lapisan oleh kelas fitur Update atau lapisan yang
tumpang tindih.
2. Extract adalah teknik mengambil
subset sel dengan atribut
atau lokasi
spasial. Adapun tools dari extract yaitu :
Ø Clip : Ekstrak fitur tersebut atau bagian dari fitur dari kelas fitur input yang tumpang tindih dengan kelas fitur klip. Alat Klip mirip dengan alat Intersect
dan alat
Clip tidak mengalihkan atribut dari kelas klip fitur untuk output.
Ø Select
: Ekstrak dipilih fitur dari kelas fitur input berdasarkan sebuah query atribut dan menyimpannya dalam kelas fitur keluaran
Ø Split
: Ekstraksi spasial fitur dengan menjepit bagian dari kelas fitur input ke dalam kelas beberapa fitur
Ø Table
select : Ekstrak dipilih atribut dari tabel input berdasarkan sebuah query atribut dan menyimpannya dalam tabel output
3. Proximity adalah teknik suatu
analisa geografis yang berbasis pada jarak antar layer. Dalam analisis proximity
GIS menggunakan proses yang disebut dengan buffering (membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak
tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antara sifat bagian yang ada.
Analisis buffer mendasarkan pencarian lokasi pada data spasial dan
atribut jarak. Adapun tools dari proximity yaitu :
Ø Buffer : memberikan hasil berupa informasi spasial
daerah yg memenuhi kriteria serta luasan dan jarak daerah tersebut. Pembangunan daerah dengan memperluas fitur keluar dari titik, garis, atau fitur poligon lebih dari jarak tertentu.
Ø Create
thiessen polygons : Mengkonversi poin masukan untuk kelas fitur output dari poligon Thiessen proximal
Ø Multiple
ring buffer : Membuat kelas baru dari fitur fitur penyangga menggunakan satu set jarak buffer. Fitur-fitur baru dapat dilarutkan menggunakan nilai jarak atau sebagai seperangkat fitur individu.
Ø Generate
near table : Menghitung dstance dari setiap fitur dalam Fitur Input ke fitur terdekat di Fitur Dekat, dalam Radius Cari. Hasilnya dicatat dalam tabel output
Ø Near
: Menghitung jarak dari setiap fitur input dengan fitur terdekat di kelas lain fitur.
Ø Point
distance : Menghitung jarak antara fitur titik dalam satu kelas fitur untuk semua titik dalam kelas Fitur kedua yang berada dalam radius pencarian ditentukan.
4.
Statistics
adalah teknik berisi
alat yang melakukan analisis statistik standar pada data atribut seperti melakukan frekuensi, rata-rata, minimum,
maksimum, dan analisis deviasi standar pada data atribut dan menyimpan hasilnya
dalam tabel baru. Adapun tools dari statistics yaitu :
Ø Frequency : Menghasilkan daftar kejadian kode unik
dan frekuensi
dalam tabel
output untuk satu set tertentu dari bidang dari kelas fitur input atau meja.
Opsional, item ringkasan dapat mencapai untuk setiap kode unik kombinasi-misalnya,
luas areal untuk kombinasi unik dari zonasi dan penggunaan lahan.
Ø Summary statistics : Menghasilkan
statistik ringkasan untuk bidang dari tabel input atau kelas fitur dan
menyimpannya dalam tabel output. Alat ini berisi statistik jenis jumlah,
rata-rata, minimum, maksimum, simpangan baku, jangkauan, pertama, dan terakhir.
.